Kamis, 02 September 2010

A Walk to Remember..

Sepenggal malam, sepenggal hati,
dilarung sungai bermuara mata air kasih.
Tulus menerima dalam balut ketetapan takdir,
Lengang-diam.
Gerimis ini penuhi kalbu,
indah, satu-satu jatuh,
dalam partiturmu.
(Yogyakarta-Semarang-Bandung 2007: 17.50 WIB)
  
*entah tiba-tiba aku ingat kamu,  menemukan sepenggal puisiku untukmu saat kita akan berpisah, ternyata kau tak pernah benar-benar pergi dari benak-ku, mengendap lekat dan hidup dalam hatiku*

0 komentar:

Posting Komentar