Kamis, 16 September 2010

Memandangmu

Dalam kubah senyapku,
aku memandangmu dalam diam,
membaca selaksa kata di matamu,
menafsirkan hujaman sirat hati.

Maka ketika aku memandangmu,
aku makin tahu, kau bulan pualam yang jatuh di wajahku
melepaskan segala pendar cahaya,
menyilaukan hatiku

Dalam kubah senyapku,
di pematang alis matamu,
ribuan kata hatiku tertutup halimun,
diam,
menelusuri jalan di setapak hatimu..

(untuk seseorang yang menyita hatiku akhir-akhir ini, September 2010)



0 komentar:

Posting Komentar